November 10, 2015
Bonsoir... selamat datang kembali di blognya norma :)
kali ini kita akan melanjutkan pembahasan mengenai laporan keuangan
yang ada di perusahaan dagang. Dan berhubung laporan ini memiliki dua
metode dan penjelasannya lumayan panjang, maka postingannya akan dipisah
untuk memudahkan dalam mempelajarinya.
Jadi, di postingan kali ini ..
bertepatan dengan hari pahlawan 10 November, kita akan membahas laporan
arus kas pada perusahaan dagang dengan menggunakan metode tidak
langsung.
Oke, langsung saja kita mulai dengan pengertiannya.
A. Pengertian Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai (kas) perusahaan.
Dalam penyajiannya, laporan arus kas dibagi dalam tiga kelompok yaitu :
# Aktivitas operasional (operating activities)
Adalah
kelompok yang meliputi seluruh transaksi dan kegiatan lainnya yang
tidak termasuk di dalam kegiatan investasi maupun pembiayaan perusahaan.
Secara lebih jelas, arus kas yang berasal dari kegiatan operasional
meliputi arus kas dari kegiatan produksi, distribusi barang dan
penyediaan jasa. Arus kas dari kegiatan operasi adalah arus kas hasil
dari transaksi dan kegiatan lainnya yang ikut menentukan laba bersih.
# Aktivitas investasi (investing activities)
Adalah
kelompok yang meliputi pembelian dan penagihan piutang, pengembalian
persediaan barang dagang, pembayaran pinjaman, pengadaan serta penjualan
ekuitas dan harta kekayaan perusahaan (tanah), bangunan, dan peralatan
serta aktiva-aktiva produktif lainnya, yaitu aktiva yang digunakan oleh
perusahaan untuk melakukan produksi barang dan jasa.
# Aktivitas pendanaan atau pembiayaan (financing activities)
Adalah
kelompok yang meliputi perolehan sumber daya dari para pemilik dan
pemberian hasil atas investasi yang telah dilakukan, peminjaman, serta
pembayaran kembali hutang oleh pemiliknya atau sebaliknya penyelesaian
kewajiban perusahaan kepada pemilik, dan perolehan serta pembayaran
sumber daya lainnya yang berasal dari pembiayaan jangka panjang.
B. Metode Penyusunan Laporan Arus Kas
Dalam aktivitas operasi, ada dua jenis metode yang digunakan dalam penyusunan laporan arus kas ini. Yaitu :
1. Metode Tidak Langsung
2. Metode Langsung
Kali ini kita akan membahas laporan
arus kas dengan metode tidak langsung. Untuk itu kita harus mengerti
penjelasan dari metode tidak langsung
.
Laporan
arus kas metode tidak langsung dimulai dengan laba bersih yang
dilaporkan dalam laporan laba-rugi, dan menyesuaikan nilai akrual ini
untuk setiap hal yang tidak mempengaruhi arus kas.
Penyesuaian yang dilakukan tercakup dalam tiga hal, yaitu :
1. Penyesuaian untuk perubahan-perubahan dalam aktiva dan kewajiban lancar yang mengindikasikan sumber-sumber pendapatan dan beban-beban non kas.
2. Pendapatan dan beban yang tidak melibatkan arus kas masuk dan arus kas keluar.
3. Keuntungan dan kerugian karena aktivitas investasi atau aktivitas pendanaan.
gambar 1.6 laporan arus kas metode tidak langsung
C. Cara Menyusun Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung
Sebelum kita mulai menyusun laporan
arus kas dengan metode ini, kita perlu menyiapkan laporan laba rugi dan
neraca perbandingannya terlebih dahulu. Sebenarnya soal ini saling
berkaitan dengan postingan norma yang sebelumnya. Jadi teman-teman
jangan sampai bingung.
Untuk mengingatnya kembali, akan norma tampilkan kertas kerja/neraca lajur dari soal ini.
Dan hal pertama yang dibutuhkan dalam
menyusun laporan arus kas adalah laporan laba rugi. Laporan laba rugi
telah diposting dan dijelaskan sebelumnya dalam postingan "Menyusun
Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang" . Tapi agar tidak usah kesana
kemari, akan norma tampilkan penampakan laporan tersebut di bawah ini.
Tentunya menggunakan bentuk laporan laba rugi yang multiple step agar
memudahkan dalam penyusunan laporan arus kas. Dan mohon maaf, jika
teman-teman harus mendownload laporan laba rugi dengan format pdf,
karena sulitnya mengupload laporan laba rugi multiple step ini.
Laporan Laba Rugi Multiple Step
Langsung saja akan dijelaskan tahap demi tahap dalam menyusun laporan arus kas metode tidak langsung ini. Enjoy!
1. Sediakan lembar kerja Laporan arus kas
2. Tulis nama perusahaan dan periode perusahaan yang sedang berjalan jika belum tercantum nama perusahaan dan periodenya
3.
Sebelum membuat laporan arus kas dengan metode tidak langsung, isi
dahulu kolom-kolom neraca perbandingan yang sudah tersedia dan tulis
perubahan yang terjadi pada setiap perkiraan. Lebih jelasnya kita dapat
melihat pada gambar 1.6.1
gambar 1.6.1 neraca perbandingan
4.
Setelah membuat neraca perbandingan, mulailah menyusun laporan arus
kas. Konsep laporan arus kas metode tidak langsung adalah dengan
menyesuaikan laba bersih setelah pajak yang sudah diperoleh dengan
perkiraan-perkiraan yang telah mengalami perubahan. Sebenarnya perbedaan
metode tidak langsung dengan metode langsung hanya terletak pada
aktivitas operasi. Untuk aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan
selalu sama.
5.
Kita hanya membutuhkan beberapa dokumen seperti laporan laba rugi dan
neraca perbandingan serta beberapa informasi yang penting lainnya
terkait penyusunan laporan arus kas.
6.
Lihat nilai laba bersih setelah pajak pada laporan laba rugi dan tulis
pada bagian atas laporan arus kas yang ikut dalam kelompok aktivitas
operasi.
7.
Setelah menulis laba bersih setelah pajak, utamakan menulis beban
depresiasi yang terjadi dan tulis sebesar nilai yang tercantum dalam
laporan laba rugi. Unsur ini akan menambah dalam kelompok aktivitas
operasi karena pada laporan laba rugi unsur ini telah mengurangi jumlah
laba yang diperoleh.
8. Lalu tulis rugi penjualan aktiva tetap sebagai unsur yang menambah pada kelompok aktivitas operasi.
9.
Setelah itu, mulailah menyesuaikan perkiraan yang mengalami perubahan
naik atau turun pada neraca perbandingan. Perkiraan yang digunakan hanya
aktiva lancar selain kas dan setara kas, juga kewajiban lancar. Untuk
lebih jelasnya bisa lihat pada gambar 1.6
10.
Aturan mainnya jika saldo normal perkiraan debet, maka jika terjadi
kenaikan maka akan mengurangi pada aktivitas operasi dan sebaliknya.
Lain halnya dengan perkiraan yang bersaldo normal kredit, maka jika
terjadi kenaikan akan menambah pada aktivitas operasi dan sebaliknya.
Lakukan seterusnya sampai semua perkiraan yang memiliki ciri-ciri
tersebut sudah dimasukkan semua.
11. Setelah semua akun aktivitas operasi masuk, jumlahkan dan beri keterangan, misalnya “arus kas bersih dari aktivitas operasi”
12. Selanjutnya untuk aktivitas investasi, kita akan melihat lagi neraca perbandingan pada perkiraan aktiva tetap.
13.
Jika terjadi kenaikan aktiva tetap berarti terjadi pembelian aktiva
tetap dan kita mengeluarkas kas. Untuk itu tulis sebesar selisih aktiva
tersebut. Tetapi jika aktiva tetap turun yang berarti terjadi penjualan,
maka untuk menentukan nilai yang akan digunakan, lihat lagi pada
keterangan yang tersedia pada lembar soal. Seperti contoh di atas
terjadi penjualan kendaraan sebesar Rp 80.000.000,00 maka tulislah
sebesar nilai penjualannya. Karena nilai itu adalah jumlah kas yang
diperoleh perusahaan. Biasanya keterangan seperti itu dapat kita temui
pada awal soal atau pada soal jurnal penyesuaian.
14.
Jangan lupa untuk menjumlahkan pada kelompok ini dan beri keterangan,
misalnya “arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi”
15.
Selanjutnya pada aktivitas pendanaan lihat pada neraca perbandingan
kewajiban tidak lancar atau kewajiban jangka panjang dan juga modal.
Seperti pada soal di atas, utang jangka panjang terjadi penurunan. maka
hal ini akan mengurangi pada kelompok pendanaan karena kita mengeluarkan
kas untuk membayarnya. Setelah itu modal saham juga terlihat mengalami
kenaikan, maka akan menambah kelompok pendanaan karena kita memperoleh
kas.
16.
Untuk bagian dividend, biasanya ada keterangan seperti pada penjualan
kendaraan di atas. Pada soal ini, sebenarnya ada keterangan yang
menyebutkan bahwa dividend yang dibagi pada para pesero berjumlah Rp
160.000.000,00
17.
Selalu jumlahkan setiap kelompok aktivitas. Lalu total semua jumlah
aktivitas. Jika hasilnya positif maka akan menambah kas dan setara kas
dan sebaliknya.
18.
Selanjutnya tambahkan hasil tadi dengan kas dan setara kas pada akhir
tahun lalu. Seperti dalam neraca perbandingan tahun 2012 nilai kas di
bank Rp 234.735.000,00 , kas kecil Rp 9.900.000,00 , surat berharga Rp
46.600.000,00 . dan hasilnya adalah Rp 291.235.000,00 . untuk lebih
jelasnya bisa lihat pada gambar 1.6 dan jangan lupa beri keterangan.
19.
Setelah mengetahui hasilnya, itu adalah hasil kas dan setara kas pada
akhir Desember 2013 yang mana terdiri dari kas di bank Rp 333.316.460,00
, kas kecil Rp 9.250.000,00 , surat berharga Rp 21.000.000,00. Dan
hasilnya Rp 363.566.460,00
20. Maka itulah cara penyusunan laporan arus kas metode tidak langsung.
Itu dia 20 tahap yang sudah dijabarkan menggunakan bahasa norma sendiri, :)
semoga teman-teman bisa mempelajarinya dengan baik dan mengerti dengan
jelas. Kalau gak jelas tanya aja di kolom komentar. Dan mohon maaf kalau
ada kesalahan karena norma juga masih dalam tahap belajar sama seperti
teman-teman.
Jadi, mulai sekarang jangan pernah
bilang lagi kalau laporan arus kas itu sulit. Teman-teman harus bisa
mengatasi kesulitan itu dengan terus berlatih dan berusaha.
Sekian postingan norma kali ini. Jangan
lupa untuk membuka postingan berikutnya yang membahas laporan arus kas
dengan metode langsung. Dan tentunya sediakan minuman atau makanan
ringan biar gak pusing saat mempelajarinya. wkkw xD
Oh ya, kalau teman-teman ingin
mempelajari laporan keuangan pada perusahaan dagang yang lainnya.
Teman-teman bisa mendownload makalah menyusun laporan keuangan
perusahaan dagang di bawah ini.
Komentar
9 tanggapan untuk "Menyusun Laporan Arus Kas Perusahaan Dagang (Metode Tidak Langsung)"
deky pada 16:34, 23-Nov-15
Knapa analisis perubahan kas pada posisi debit terjadi pengeluaran kas pada neraca perbandingan
[Hapus]
deky pada 16:36, 23-Nov-15
Knapa analisis perubahan kas pada posisi debit terjadi pengeluaran kas pada neraca perbandingan
[Hapus]
Norma Ayu Febriana pada 01:02, 24-Nov-15
@deky,Maaf, maksud pertanyaan Anda itu gimana yah ?
posisi kas memang mengalami perubahan karena telah dibandingkan dengan neraca tahun sebelumnya.
[Hapus]
Elvis pada 09:02, 14-Des-15
Mbak, kalo di kas penerimaan yang di lampirkan piutang perusahaan atau pelunasan piutang ?
[Hapus]
Norma Ayu Febriana pada 05:06, 15-Des-15
@Elvis,di penerimaan kas ? itu laporan arus kas metode langsung atau bukan ? kalau metode langsung lihat saja cara yang sudah disampaikan di cara membuat laporan arus kas metode langsung. cari saja posting mengenai itu .
kalau metode tidak langsung bisa dipelajari seperti postingan di atas
[Hapus]
Postingan ini berasal dari blog lama saya -> http://normayufebriana.mywapblog.com/menyusun-laporan-arus-kas-perusahaan-dag.xhtml
. Saya memindahkan semua postingan saya di mywapblog dikarenakan mywapblog akan
ditutup tanggal 25 November 2016.
Aku baru belajar tentang Arus Kas.... Susahnyaa -_-
BalasHapusSemangat yaa.. kalau sudah terbiasa pasti mudah :)
Hapus